BERITALAGI.COM — Setelah sukses dengan berbagai hits sebelumnya, Ucie Sucita kini melangkah lebih jauh dengan merilis single “Candu dan Luka” yang menandai babak baru dalam kariernya. Lagu ini menampilkan kejujuran emosional dan ambisi besar untuk memperkenalkan dangdut Indonesia ke kancah internasional.
“Candu dan Luka” bukan hanya lagu, tetapi juga representasi perjalanan batin seorang perempuan yang belajar dari hubungan tidak sehat. Dengan lirik tajam karya Agi Purnama dan aransemen dinamis Sofwan Bombom, lagu ini berhasil memadukan emosi dan energi dalam satu kemasan.
Ucie mengaku ingin membawa semangat baru bagi dangdut agar bisa diterima lintas generasi dan budaya. “Aku pengen orang luar negeri tahu, bahwa dangdut juga bisa universal, bisa sedalam pop dan seindah balada,” katanya.
Proses rekaman lagu ini dilakukan secara intens di studio dengan pengawasan langsung dari tim kreatif Earspace. Hasilnya adalah sound yang modern namun tetap mempertahankan akar dangdut Indonesia, membuat “Candu dan Luka” terasa segar tanpa kehilangan identitasnya.
Dengan promosi yang digarap digital-first, lagu ini sudah mulai ramai diputar di platform streaming internasional. Banyak pendengar dari Malaysia dan Singapura yang memberikan respons positif atas lagu tersebut.
Ucie menegaskan bahwa misi musiknya kini lebih besar dari sekadar popularitas. Ia ingin dangdut diterima di panggung dunia. “Kalau K-pop bisa, kenapa dangdut enggak?” tegasnya.
Single “Candu dan Luka” kini dapat dinikmati di Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Lagu ini menjadi bukti bahwa kejujuran, rasa sakit, dan semangat bisa berpadu menjadi karya yang beresonansi hingga lintas negara. (san/*) #foto dok. ig@ucie_ sucita





