JAKARTA, BERITALAGI.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan IdeaFest 2024 untuk Dorong Kreativitas UMKM di Sektor Pariwisata, pada kesempatan itu Sandiaga mengungkapkan bahwa acara Ideafest 2024 yang diadakan pada 26-29 September 2024 bertempat di Jakarta Convention Center ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM, terutama pada sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk saling berbagi ide-ide kreatif dan berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai inovasi baru pada sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“IdeaFest dulu dimulai dari sebuah event yang penuh dengan ide-ide kreatif, dan berkembang setelah 13 tahun menjadi event terbesar untuk ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Sandiaga dalam siaran tertulisnya, 15 Oktober 2024.
Menurut Sandiaga, ide-ide kreatif yang dituangkan dalam event ini patut diapresiasi dan dimanfaatkan dalam upaya memperkuat sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf, Sandiaga juga memberikan penghargaan Idea Awards kepada sejumlah tokoh yang dianggap menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Beberapa tokoh tersebut, antara lain Jaksa Agung, ST. Burhanuddin; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim; dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Bersamaan dengan itu dilakukan juga peluncuran program aksilarasi yang merupakan sebuah program komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pendampingan, penciptaan serta pemanfaatan produk kreatif di Destinasi Super Prioritas agar masyarakat dapat menciptakan produk kreatif unggulan pada subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.
“Program Aksilarasi dilaksanakan dengan pendekatan community development yang berfokus pada pendampingan untuk membantu masyarakat dalam proses penciptaan produk kreatif unggulan hingga tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi super prioritas,” ujar Sandiaga.
Program ini, kata Sandiaga, dimulai dari pemetaan potensi di lima Destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang). Dilanjutkan inkubasi kreatif bagi komunitas yang telah menghasilkan berbagai macam produk hasil kreativitas unggulan daerah, mencakup produk subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.
“Produk hasil inkubasi kemudian memasuki tahap digitalisasi produk dan pada tahun ini produk kreatif Aksilarasi telah memasuki tahap launching untuk distribusi dan komersialisasi,” ungkap Sandiaga.
Dalam program ini, Kemenpareraf berkolaborasi dengan distributor untuk mendistribusi dan mengkomersialisasi produk hasil inkubasi Aksilarasi dan produk program Lensa Kreatif. Di antaranya Goldilocks, member of Rangkai.id untuk distribusi produk subsektor film dan subsektor seni pertunjukan; Musik Bagus untuk distribusi produk subsektor musik dan subsektor seni rupa; Potostock Indonesia untuk distribusi produk subsektor fotografi; dan Elex Media Komputindo untuk distribusi produk subsektor penerbitan. (san/*) foto: dok. Kemenpareraf