BERITALAGI.COM – Sebagai orang tua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, termasuk memastikan kesehatan mereka selalu terjaga. Namun, ada kalanya kondisi anak membuat kita bertanya-tanya, “Apakah ini serius? Perlukah segera ke dokter?”
Berikut ini beberapa panduan untuk membantu Anda mengenali tanda-tanda kegawat daruratan pada anak dan kapan harus segera mencari bantuan medis.
1. Demam Tinggi
Demam sebenarnya adalah cara tubuh melawan infeksi, jadi tidak selalu menakutkan. Namun, jika suhu anak Anda mencapai lebih dari 39°C atau demam berlangsung lebih dari 3 hari, terutama pada anak di bawah 2 tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter. *Demam yang disertai kejang, lemas ekstrem, atau kesulitan bernapas adalah tanda gawat darurat.
2. Sesak Napas atau Napas Cepat
Jika anak tampak sulit bernapas, napas terdengar berat, berbunyi “mengi”, atau dadanya tampak naik turun dengan cepat, ini bisa jadi tanda infeksi pernapasan, seperti *asma atau pneumonia. Anak yang tidak mendapatkan oksigen dengan cukup akan tampak *pucat atau bahkan membiru di sekitar bibir dan wajah, dan ini membutuhkan penanganan darurat.
3. Dehidrasi Berat
Dehidrasi bisa terjadi karena diare berkepanjangan, muntah-muntah, atau demam yang tinggi. Tanda dehidrasi pada anak termasuk mulut kering, menangis tanpa air mata, jarang buang air kecil (popok tetap kering selama lebih dari 6 jam), atau mata tampak cekung. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari pertolongan medis.
4. Cedera Kepala Serius
Anak-anak sangat aktif, sehingga tidak jarang mengalami benturan di kepala. Namun, jika setelah cedera kepala anak muntah, pingsan, mengalami sakit kepala hebat, atau tampak kebingungan, segera bawa ke dokter. Ini bisa menjadi tanda gegar otak atau cedera otak yang lebih serius.
5. Reaksi Alergi yang Parah
Jika anak mengalami pembengkakan di wajah, bibir, atau tenggorokan setelah makan sesuatu atau terkena gigitan serangga, ini mungkin merupakan reaksi alergi berat (anafilaksis) yang memerlukan pertolongan darurat. Reaksi alergi yang parah juga bisa disertai dengan gatal-gatal, muntah, atau kesulitan bernapas.
6. Ruam yang Menyebar Cepat
Ruam pada anak sering kali tidak berbahaya. Namun, jika ruam muncul tiba-tiba, menyebar dengan cepat, disertai demam tinggi atau bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, ini bisa menjadi tanda infeksi serius seperti meningitis. Ruam seperti ini harus segera dievaluasi oleh dokter.
7. Kejang
Kejang bisa terjadi akibat demam tinggi atau kondisi medis lainnya. Jika anak Anda mengalami kejang, tetap tenang dan amankan area sekitar agar anak tidak terluka. Segera bawa ke rumah sakit, terutama jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, atau anak tidak sadar setelah kejang berakhir.
8. Nyeri Perut yang Parah
Nyeri perut yang berulang atau terus-menerus bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah pencernaan hingga kondisi serius seperti radang usus buntu (apendisitis). Jika anak Anda tampak kesakitan saat perutnya disentuh, tidak mau makan, atau muntah terus menerus, ini adalah tanda untuk segera mencari perawatan medis.
Jika Anda merasa bingung atau khawatir, jangan pernah ragu untuk menghubungi dokter RS Sari Asih terdekat. Lebih baik mengambil langkah pencegahan daripada menyesal kemudian. Intuisi orang tua sering kali menjadi sinyal awal yang baik dalam mendeteksi masalah kesehatan anak.
Kesehatan Anak adalah Prioritas
Menjadi orang tua bukanlah tugas yang mudah, terutama saat menghadapi situasi kesehatan yang mengkhawatirkan. Semoga panduan ini membantu Anda lebih memahami kapan harus segera bertindak dan membawa anak ke dokter. Ingat, cepat tanggap dan tidak menunda penanganan bisa menyelamatkan nyawa.
Selalu ingat untuk memantau perkembangan kesehatan anak dan jangan ragu mencari bantuan medis kapan pun diperlukan. Tetap tenang, waspada, dan penuh kasih sayang dalam menjaga buah hati Anda.