KOTA TANGERANG, BERITALAGI.COM – Bawaslu Kota Tangerang berencana memanggil sejumlah pihak terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam deklarasi dukungan relawan Jaringan Paguyuban Pasundan Banten kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andra Soni – Dimyati Natakusumah (Andim). Acara ini diadakan di Notaru Cafe, Puspemkot Tangerang, beberapa waktu lalu.
Salah satu ASN yang diduga terlibat adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarulloh, mengonfirmasi bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Jamaluddin untuk dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam acara tersebut.
Selain itu, Bawaslu juga akan memanggil pihak penyelenggara deklarasi guna mendalami lebih lanjut dugaan keterlibatan ASN dalam acara dukungan tersebut.
“Dalam waktu dekat, kami akan panggil Kadindik Kota Tangerang, Pak Jamaluddin, serta pihak penyelenggara acara,” ujar Komarulloh, Rabu, 4 September 2024 kemarin.
Tak hanya itu, Bawaslu juga akan kembali memanggil mantan Kepala Bappeda Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina. Pemanggilan ini bertujuan untuk memperdalam keterangan yang sudah diberikan sebelumnya terkait dugaan keterlibatan pejabat ASN.
“Pak Hudaya sudah memenuhi panggilan sebelumnya, namun ada informasi yang masih perlu digali lebih dalam, sehingga kami panggil lagi,” tambah Komarulloh.
Bawaslu berkomitmen untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan ASN dalam Pilkada serentak 2024. Menurut Komarulloh, tugas Bawaslu mencakup pengawasan dan pencegahan keterlibatan ASN dalam perhelatan politik, sesuai dengan ketentuan yang ada.