Arthritis, Penyebab Nyeri Sendi yang Serius

oleh -257 Dilihat
oleh
banner 468x60

BERITALAGI. COM — Bagi yang aktif secara fisik nyeri pada sendi kemungkinan besar bisa terjadi. Hal ini disebabkan banyak faktor, beberapa diantaranya terkait cedera dan osteoporosis.

Nyeri sendi dapat mereda dengan sendirinya setelah beberapa hari istirahat dan perawatan ringan.

banner 336x280

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sari Asih Ciputat, dr Linda Kurniaty Wijaya, SpPD, membenarkan jika nyeri sendi bisa hilang dengan sendirinya, tergantung pada penyebab dan seberapa parah kondisi yang mendasarinya.

“Nyeri sendi yang ringan bisa disebabkan oleh hal yang sementara, seperti ketegangan otot, aktivitas berlebihan, atau cedera ringan bisa hilang setelah beberapa hari dengan beristirahat dan dikompres air dingin atau elevasi,” terangnya.

Namun dokter spesialis yang juga konsultan rematologi di RS Sari Asih Ciputat ini mewanti-wanti jika nyeri sendi disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti arthritis, maka perawatan medis mungkin diperlukan.

Arthritis adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri, kaku, bengkak, dan sering kali mengurangi kemampuan bergerak pada sendi yang terkena.

Arthritis bisa mengenai siapa saja, baik anak-anak sampai orang dewasa. Yang paling umum ditemui menurutnya ada dua jenis arthritis, yaitu osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

1. Osteoarthritis:
o Penyebab: Disebabkan oleh ausnya tulang rawan pada sendi, biasanya terkait dengan penuaan atau penggunaan berlebihan.
o Gejala: Nyeri pada sendi, kaku, dan terkadang bengkak, terutama di sendi yang paling sering digunakan, seperti lutut, pinggul, tangan, dan tulang belakang.

2. Rheumatoid Arthritis:
o Penyebab: Ini adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi secara salah, menyebabkan peradangan kronis.

o Gejala: Nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan, biasanya di sendi tangan, pergelangan tangan, dan kaki. Bisa disertai dengan gejala lain seperti kelelahan.

Penyebab arthritis pun beragam, dr Linda Kurniaty Wijaya, SpPD, menyebutkan seperti, Penuaan, Genetik, Cedera, Infeksi dan Penyakit autoimun. Dan sayangnya, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan arthritis, tetapi ada banyak cara untuk mengurangi gejalanya agar kualitas hidup bisa tetap baik.

Sejumlah terapi yang bisa diterapkan untuk mengendalikan arthritis, yaitu :

1. Obat-obatan: Penghilang rasa sakit (analgesik), obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk arthritis jenis autoimun.
2. Terapi fisik: Latihan yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan stabilitas sendi.

3. Perubahan gaya hidup: Menjaga berat badan yang sehat, olahraga teratur, dan diet seimbang untuk mengurangi tekanan pada sendi.

4. Operasi: Pada kasus yang parah, pembedahan untuk mengganti sendi (misalnya, penggantian lutut atau pinggul) dapat menjadi solusi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.