BERITALAGI.COM — Film “OZORA” bukan hanya menghadirkan kisah penuh luka, tetapi juga mempertemukan para aktor terbaik Indonesia dalam satu proyek kemanusiaan. Di bawah arahan Anggy dan Bounty Umbara, deretan bintang seperti Chicco Jerikho, Muzakki Ramdhan, Donny Damara, Tika Bravani, dan Mathias Muchus bersatu menyuarakan keadilan lewat seni peran.
Proses syuting dilakukan dengan nuansa yang intens dan emosional. Para pemain diminta memahami kondisi batin keluarga korban agar setiap adegan terasa jujur dan menghormati kenyataan. “Setiap kali take, suasananya selalu hening. Semua orang di lokasi tahu, ini bukan film biasa,” ujar Tika Bravani.
Donny Damara menyebut, OZORA adalah film yang menuntut kejujuran emosional. “Kami tak sedang berakting, kami sedang menyampaikan pesan kemanusiaan,” ucapnya.
Dari sinematografi hingga tata musik, film ini dibangun dengan pendekatan realis yang kuat. Kamera bekerja seperti saksi mata, merekam perjuangan tanpa dramatisasi berlebihan.
Kehadiran Muzakki Ramdhan sebagai David juga menjadi sorotan. Aktor muda ini berhasil menampilkan peran penuh luka dan keheningan emosional yang menohok penonton.
Sutradara Bounty Umbara menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi simbol solidaritas antarseniman. “Kami ingin menunjukkan bahwa film bisa menjadi medium empati,” katanya.
Dengan kekuatan emosi kolektif dan pesan universal tentang keadilan, OZORA diyakini akan meninggalkan jejak mendalam di hati penonton. Film ini bukan sekadar tontonan, tetapi pernyataan moral. (san/*) #ig@filmozora
