JAKARTA, BERITALAGI.COM – Musisi muda berbakat, Gardela Poetra, dalam waktu dekat ini meluncurkan mini album (Extended Play/EP) terbarunya yang bertajuk Menyelam ke Kedewasaan pada 29 November 2024.
Karya terbarunya yang berisi enam lagu ini menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi diri dalam proses pendewasaan, menjadikannya sebuah karya yang personal dan mendalam. Gardela mengawali perjalanan musiknya pada 2020 dengan single perdana Jutek, diikuti oleh Cerita Kemarin pada 2021.
Gardela mengaku amat bersyukur karena kedua lagu ini mendapat sambutan positif, membawa namanya ke berbagai panggung musik virtual dan aksi amal, seperti donasi pelindung wajah untuk masyarakat di tengah pandemi.
Pada 2022, ia berhasil memperluas jangkauannya ke pasar internasional dengan lagu Ur Clown, yang mencapai 187.000 streams dalam waktu satu bulan. Seiring berjalannya waktu, Gardela terus berinovasi dalam berkarya.
Pada 2023, Gardela pernah mengeksplorasi genre musik lebih jauh melalui single The Line Between Us dan kolaborasinya dengan Abil Thufail dalam Like When She Asked Me. Pada 2024, ia merilis dua single One Shot dan Best Villain, yang menjadi bagian dari showcase Start with Believe, di mana ia mengeksplorasi musik atmosferik dan imajinatif dengan sentuhan psychedelic.
EP Menyelam ke Kedewasaan mengisahkan perjalanan emosional yang mencerminkan berbagai fase dalam hidup. Lagu-lagu dalam album ini, seperti Rencanakan dan Lakukan, Bayang Semu di Balik Layar, hingga Sampai Jumpa di Saat Terbaikku, menyajikan kisah tentang perjuangan, cinta, kebahagiaan, dan optimisme.
Proses produksi EP ini diproduksi Gardela di studio pribadinya dengan menggandeng Rega Christ dan Yesyua Nissi dalam permainan gitar serta Daffa Aditya untuk desain artwork visual yang fantastik dan bernilai seni.
Menurutnya, EP yang diluncurkannya ini terinspirasi oleh musik era 80-an, dengan sentuhan funk, soul, dan groove khas, yang mencerminkan pengaruh musisi legendaris seperti Michael Jackson, George Benson, Fariz RM, dan Utha Likumahuwa.
“Lewat EP ini saya ingin membawa pendengar dan penikmat musik ikut merasakan perjalanan emosional dan refleksi kehidupan ini dan terus terang ini merupakan karya yang mencerminkan pertumbuhan saya sebagai musisi dan seorang individu,” pungkas. (san/*) #foto: dok. gardela poetra
