JAKARTA, LENSABANTEN.CO.ID – Menyambut peringatan Hari Pahlawan Nasional, Telkomsel menghadirkan film biopik Lafran secara eksklusif melalui platform Over-the-Top (OTT) MAXStream dan aplikasi MyTelkomsel Super App mulai 10 November 2024.
Film ini mengangkat kisah inspiratif perjuangan Lafran Pane, seorang tokoh nasional yang dikenal dengan semangat nasionalisme dan perjuangannya pada masa pasca-kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran film ini di layanan digital Telkomsel memberikan kesempatan bagi penonton yang belum sempat menontonnya di bioskop pada Juni 2024 lalu untuk menyaksikan kisah penuh inspirasi ini.
Lafran mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane, yang berasal dari Tapanuli Selatan dan menuju Jakarta hingga Yogyakarta, sebagai seorang mahasiswa yang memiliki visi kuat tentang ke-Indonesiaan.
Dalam film ini, konflik antara keislaman dan nasionalisme di masa awal kemerdekaan menjadi sorotan utama, menggambarkan keteguhan Lafran dalam memperjuangkan kemerdekaan, yang tidak hanya melawan penjajahan fisik, tetapi juga membentuk jiwa nasionalisme bangsa.
Lesley Simpson, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, menyatakan bahwa pihaknya berharap film Lafran dapat dinikmati oleh lebih banyak penonton di seluruh Indonesia.
“Kami ingin film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi motivasi dan menumbuhkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Dengan adanya tayangan spesial ini, kami berharap film ini bisa menjangkau ribuan bahkan jutaan penonton yang belum dapat menikmatinya di bioskop sebelumnya,” ujarnya.
Kolaborasi antara Telkomsel dan tim produksi film Lafran diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat untuk menikmati film nasional yang bertemakan kepahlawanan ini.
Ahmad Doli Kurnia, Produser Eksekutif film Lafran, menyambut baik langkah ini dan mengungkapkan terima kasih atas dukungan Telkomsel dalam menyebarluaskan film ini. “Film Lafran adalah bentuk penghargaan terhadap semangat kepahlawanan dan nilai nasionalisme yang selalu relevan sepanjang masa. Kami berharap film ini dapat diterima baik oleh keluarga Indonesia, terutama generasi muda yang membutuhkan inspirasi positif,” kata Doli.
Sementara itu, Avesina Sibli, produser film Lafran, menceritakan bahwa pembuatan film ini merupakan inisiatif senior KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) setelah perjuangan Lafran Pane diakui sebagai pahlawan nasional.
Setelah terbitnya buku biografi tentang Lafran Pane, tim memutuskan untuk membuat film ini, meskipun produksi film tersebut memakan waktu cukup lama. “Kerja keras banget, karena film ini diproduksi oleh organisasi independen, jadi prosesnya memerlukan dedikasi tinggi,” ungkap Avesina.
Film Lafran hadir di MAXStream dan MyTelkomsel Super App sebagai bentuk kolaborasi yang diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme kepada lebih banyak orang, serta menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus mengapresiasi sejarah bangsa dan perjuangan pahlawan-pahlawannya. (san/*) #foto: dok. Telkomsel
