BERITALAGI.COM — Kolaborasi antara Roziana Cindy dan Ilham Baso kembali berbuah manis lewat single terbaru berjudul “Teganya”, yang resmi dirilis pada 22 Oktober 2025. Lagu ini menjadi karya ketiga mereka setelah “Paling Sejati” dan “Tinggalkan Luka”, dua lagu yang lebih dulu memantapkan nama Roziana di industri musik pop Asia Tenggara.
Berbeda dari dua single sebelumnya yang lebih bernuansa romantis dan reflektif, “Teganya” menghadirkan atmosfer yang lebih dalam dan emosional. Ilham Baso kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam merangkai lirik puitis yang menusuk, sementara Roziana menerjemahkan setiap kata dengan vokal lembut yang penuh kesungguhan.
“Aku ingin lagu ini menjadi ruang untuk semua orang yang pernah dikhianati agar bisa memeluk rasa sakit mereka dan menemukan kekuatan untuk bangkit,” ujar Roziana dalam wawancara daringnya.
Pesan itu mengalir kuat di setiap bait lagu, terutama pada klimaks saat ia mengulang pertanyaan lirih “Teganya kamu?” yang terasa begitu personal.
Secara musikal, “Teganya” menggabungkan nuansa pop balada dengan sentuhan akustik yang hangat dan aransemen orkestra minimalis. Perpaduan ini menciptakan atmosfer sendu yang tetap elegan, khas dari gaya musik Roziana yang selalu berfokus pada kekuatan lirik dan emosi.
Lagu ini memperlihatkan kematangan Roziana sebagai penyanyi yang bukan hanya mengandalkan teknik vokal, tetapi juga kemampuan bercerita. Setiap nada dan jeda vokalnya terasa seperti monolog hati yang jujur, membuat pendengar larut dalam perjalanan emosional lagu.
Tidak hanya di Singapura, lagu “Teganya” juga mendapat sambutan hangat dari penggemar di Indonesia dan Malaysia. Banyak pendengar menilai lagu ini sebagai karya terbaik Roziana sejauh ini, karena mampu menyentuh pengalaman pribadi yang universal: dikhianati oleh orang yang dicintai.
Video musik “Teganya” yang dirilis di kanal YouTube Roziana Cindy menampilkan sinematografi minimalis namun kuat secara visual, mempertegas tema kesendirian dan penerimaan. Warna-warna dingin dan pencahayaan lembut memperkuat nuansa getir yang ingin disampaikan.
Melalui “Teganya”, Roziana dan Ilham Baso kembali menegaskan bahwa musik lintas negara di Asia Tenggara terus berkembang, mempertemukan kreativitas dan perasaan tanpa batas budaya. (san/*) #foto dok. roziana cindy





