JAKARTA, BERITALAGI.COM – Setelah sukses dengan single “HALU”, Maulana Ardiansyah kembali menghadirkan karya terbaru di awal 2025.
Kali ini, ia berkolaborasi dengan Alyssa Dezek, penyanyi muda berbakat asal Malaysia, dalam lagu “Lebih Dari Rindu”. Lagu ini mengangkat tema yang relatable bagi banyak orang, yaitu kisah cinta jarak jauh (LDR).
“Lebih Dari Rindu” menceritakan tentang pasangan yang harus menjalani hubungan jarak jauh dan menghadapi tantangan besar, termasuk kerinduan yang mendalam hingga konflik kecil yang sering muncul. Pesan utama lagu ini adalah tentang kekuatan cinta yang lebih besar daripada sekadar rasa rindu.
Maulana berharap lagu ini bisa menjadi penguat dan penghibur bagi mereka yang sedang berjuang dalam hubungan jarak jauh. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang dalam, “Lebih Dari Rindu” siap membuat siapa pun yang mendengarnya baper maksimal.
Kolaborasi dengan Alyssa Dezek bukan tanpa alasan. Maulana melihat bahwa single sebelumnya, “HALU”, mendapatkan respon yang sangat positif dari pendengar di Malaysia. Alyssa, sebagai penyanyi muda yang bertalenta, memiliki karakter vokal yang pas untuk lagu ini. Chemistry vokal mereka pun terasa begitu natural dalam lagu ini.
Pengerjaan lagu ini dilakukan dengan penuh eksplorasi kreativitas. Maulana bekerja sama dengan arranger Idris Vanes dalam menyusun nada dasar, instrumental, dan elemen melodik. Salah satu elemen spesial dalam lagu ini adalah kehadiran instrumen violin dari Hendri Lamiri, serta string section yang dimainkan oleh Gita (keyboardist Angkasa Band).
Namun, ada tantangan besar dalam produksi lagu ini, yaitu menyesuaikan nada dasar antara Maulana dan Alyssa yang berbeda. Hal ini memerlukan pencarian “jembatan nada” agar tetap nyaman didengar.
Menariknya, sound drum dalam lagu ini terinspirasi dari album terbaru Post Malone, “F-1 Trillion”. Maulana dan Alyssa mengadopsi karakter drum yang modern dan tegas, sehingga memberikan nuansa fresh dalam lagu pop melayu yang mereka bawakan.
Maulana Ardiansyah bukan nama baru di dunia musik. Ia memulai kariernya bersama band Laoneis pada tahun 2011, dengan hits seperti “Ayah”. Sejak 2018, ia memutuskan bersolo karier dan merilis lagu-lagu orisinal seperti “Tanya Hatimu”, “Engkaulah Satu-Satunya”, dan “Goresan Luka Di Hati”.
Popularitas Maulana semakin meroket di YouTube dengan lebih dari 2,9 juta subscriber, berkat video cover lagu-lagu pop melayu yang sering viral seperti “Dermaga Biru”, “Andai Tak Berpisah”, dan “Cinta Membawa Bahagia”.
Pada 2023, Maulana masuk dalam kampanye RADAR Indonesia Spotify sebagai salah satu artis hyperlocal. Saat ini, ia memiliki lebih dari 221.368 pendengar bulanan di Spotify.
Maulana mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun kolaborasi baginya. Setelah “Lebih Dari Rindu”, ia berencana untuk bekerja sama dengan artis lain dalam berbagai proyek musik mendatang.
“Siapa yang akan menjadi partner duet selanjutnya? Kita tunggu saja! Untuk sekarang, nikmati dulu ‘Lebih Dari Rindu’ bersama Alyssa Dezek,” ujar Maulana.
Kali ini, ia berkolaborasi dengan Alyssa Dezek, penyanyi muda berbakat asal Malaysia, dalam lagu “Lebih Dari Rindu”. Lagu ini mengangkat tema yang relatable bagi banyak orang, yaitu kisah cinta jarak jauh (LDR).
“Lebih Dari Rindu” menceritakan tentang pasangan yang harus menjalani hubungan jarak jauh dan menghadapi tantangan besar, termasuk kerinduan yang mendalam hingga konflik kecil yang sering muncul. Pesan utama lagu ini adalah tentang kekuatan cinta yang lebih besar daripada sekadar rasa rindu.
Maulana berharap lagu ini bisa menjadi penguat dan penghibur bagi mereka yang sedang berjuang dalam hubungan jarak jauh. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang dalam, “Lebih Dari Rindu” siap membuat siapa pun yang mendengarnya baper maksimal.
Kolaborasi dengan Alyssa Dezek bukan tanpa alasan. Maulana melihat bahwa single sebelumnya, “HALU”, mendapatkan respon yang sangat positif dari pendengar di Malaysia. Alyssa, sebagai penyanyi muda yang bertalenta, memiliki karakter vokal yang pas untuk lagu ini. Chemistry vokal mereka pun terasa begitu natural dalam lagu ini.
Pengerjaan lagu ini dilakukan dengan penuh eksplorasi kreativitas. Maulana bekerja sama dengan arranger Idris Vanes dalam menyusun nada dasar, instrumental, dan elemen melodik. Salah satu elemen spesial dalam lagu ini adalah kehadiran instrumen violin dari Hendri Lamiri, serta string section yang dimainkan oleh Gita (keyboardist Angkasa Band).
Namun, ada tantangan besar dalam produksi lagu ini, yaitu menyesuaikan nada dasar antara Maulana dan Alyssa yang berbeda. Hal ini memerlukan pencarian “jembatan nada” agar tetap nyaman didengar.
Menariknya, sound drum dalam lagu ini terinspirasi dari album terbaru Post Malone, “F-1 Trillion”. Maulana dan Alyssa mengadopsi karakter drum yang modern dan tegas, sehingga memberikan nuansa fresh dalam lagu pop melayu yang mereka bawakan.
Maulana Ardiansyah bukan nama baru di dunia musik. Ia memulai kariernya bersama band Laoneis pada tahun 2011, dengan hits seperti “Ayah”. Sejak 2018, ia memutuskan bersolo karier dan merilis lagu-lagu orisinal seperti “Tanya Hatimu”, “Engkaulah Satu-Satunya”, dan “Goresan Luka Di Hati”.
Popularitas Maulana semakin meroket di YouTube dengan lebih dari 2,9 juta subscriber, berkat video cover lagu-lagu pop melayu yang sering viral seperti “Dermaga Biru”, “Andai Tak Berpisah”, dan “Cinta Membawa Bahagia”.
Pada 2023, Maulana masuk dalam kampanye RADAR Indonesia Spotify sebagai salah satu artis hyperlocal. Saat ini, ia memiliki lebih dari 221.368 pendengar bulanan di Spotify.
Maulana mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun kolaborasi baginya. Setelah “Lebih Dari Rindu”, ia berencana untuk bekerja sama dengan artis lain dalam berbagai proyek musik mendatang.
“Siapa yang akan menjadi partner duet selanjutnya? Kita tunggu saja! Untuk sekarang, nikmati dulu ‘Lebih Dari Rindu’ bersama Alyssa Dezek,” ujar Maulana. (san/*) #foto: dok. ig@maulana ardiansyah