BERITALAGI.COM – Sektor industri perkebunan dan kehutanan optimistis dapat berkontribusi dalam dekarbonisasi dengan kolaborasi lintas sektor. Chief Sustainability & Communications Officer Sinar Mas Agribusiness and Food, Anita Neville, menyatakan bahwa ekosistem yang mendukung, termasuk kebijakan pemerintah, dukungan finansial, dan inovasi teknis, sangat penting untuk mencapai nol emisi.
Minyak kelapa sawit mentah (CPO) melalui biodiesel dan energi berkelanjutan juga menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi. Sinar Mas telah menggunakan 92% energi terbarukan dalam operasional hulu dan memanfaatkan limbah produksi sebagai sumber energi.
Jesslyne Widjaja, Executive Director Sinar Mas Agribusiness & Food, menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kecil melalui kolaborasi lintas sektor. Program B35 Indonesia, yang memanfaatkan 12 juta ton biodiesel, telah mengurangi 30 juta ton emisi gas rumah kaca dan menghemat Rp160 triliun devisa.
CEO AirAsia Tony Fernandes menyoroti peran minyak sawit mentah dalam bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), yang sedang diuji coba oleh AirAsia. Sementara itu, Elim Sritaba, Chief Sustainability Officer APP Group, menekankan bahwa upaya dekarbonisasi di sektor pulp dan kertas sudah berjalan sejak 2018, dengan pengurangan emisi karbon sebesar 13% menuju target 30% pada 2030.
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, mengingatkan pentingnya kolaborasi global yang adil dan inklusif untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan pulp.
