MALANG, BERITALAGI.COM– Dunia musik underground Indonesia kembali diguncang oleh kehadiran EP terbaru dari unit grindcore, black metal, dan powerviolence asal Malang, Hurricane Out.
Mini album bertajuk “Under Substance” yang dirilis pada 19 Desember 2024 siap memberikan sensasi musik ekstrem yang gelap, cepat, dan penuh kekacauan. Dengan menghadirkan lima track cadas, EP ini akan membakar semangat dan amarah para penggemar musik ekstrem di seluruh penjuru Indonesia.
Hurricane Out, yang dibentuk pada pertengahan tahun 2019, beranggotakan Oji (Vokal), Iqbal (Gitar), Ago (Gitar), Reno (Bass), dan Dicky (Drum).
Band ini terinspirasi oleh unit grindcore kelas dunia seperti Magrudergrind, Nails, Wormrot, dan Gatecreeper, namun dengan gaya khas mereka sendiri yang menggabungkan energi kacau grindcore, nuansa dingin black metal, dan kekacauan industrial grindcore yang mencekam.
EP “Under Substance” terdiri dari lima track yang siap menghentak dunia musik underground, yaitu Black Sheep, Salvatory, W.P.W.W.W, Eternal Disorder, dan Prison Break (track andalan).
Setiap lagu membawa nuansa gelap dengan riff gitar dissonant, dipadu dengan teriakan penuh kemarahan dan ketukan drum yang memacu adrenalin. Lirik-liriknya penuh dengan keresahan sosial yang disampaikan secara langsung, tanpa basa-basi.
Menurut band ini, EP ini adalah perwujudan dari keinginan mereka untuk membuktikan bahwa riff dissonant yang gelap, cepat, dan ringkas dapat berpadu harmonis dengan elemen-elemen black metal dan industrial grindcore.
“Lewat ‘Under Substance’, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak hanya sekadar memainkan musik bising, tetapi juga menyampaikan ekspresi dan pemberontakan terhadap realita yang ada,” ungkap mereka.
Penggarapan EP ini tidak mudah. Proses produksi dimulai sejak awal 2023, di tengah kesibukan para personel yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah.
Rekaman dilakukan di AA Studio Musik Malang, sementara proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Griffin Record, yang juga berasal dari Malang. Meskipun banyak tantangan, penantian panjang selama lima tahun akhirnya terbayar dengan hadirnya EP penuh amarah dan energi ini.
Nama “Under Substance” sendiri memiliki makna mendalam. Band ini menjelaskan bahwa judul tersebut merujuk pada efek yang ditinggalkan oleh karya ini pada pendengarnya, yang bisa saja memberikan pengaruh baik atau buruk, tergantung pada bagaimana orang menangkapnya.
Namun, yang terpenting, seperti yang diungkapkan Hurricane Out, “we play what we want!”
Dengan hadirnya EP “Under Substance”, Hurricane Out kembali mempertegas eksistensinya di kancah musik ekstrem Indonesia.
Musik mereka bukan hanya sekadar noise atau riff cepat, tetapi lebih dari itu—ini adalah sebuah ekspresi pemberontakan dan pengaruh terhadap pendengarnya. (san/*) #foto: dok. hurricane out