JAKARTA, BERITALAGI.COM– Penyanyi solo, Helma Namira kembali menggebrak industri musik Tanah Air dengan meluncurkan single terbarunya yang berjudul “I Wanna”. Lagu yang ditulis dalam bahasa Inggris ini mengisahkan pengalaman emosional seorang perempuan yang terjebak dalam hubungan tanpa status.
Lirik lagu “I Wanna” terinspirasi dari pengalaman pribadi Helma saat dekat dengan seorang pria yang sangat disukainya. Meskipun keduanya saling menyukai, status hubungan mereka tetap tidak jelas.
“Jadi lewat lagu ini, si cewek mau menegaskan bahwa ada banyak banget hal menyenangkan yang bisa dilakukan kalau status sudah benar-benar jelas bahwa kita berpacaran,” tuturnya.
Nah, dari curahan hati inilah, Helma menggandeng Dharu Trihatmojo sebagai produser dari Mojomusic untuk mengolah karyanya menjadi sebuah lagu yang relatable bagi banyak orang.
Dengan mengusung genre pop dengan tempo upbeat yang menyenangkan, “I Wanna” mengajak pendengar merasakan dinamika cinta yang sering kali rumit. Menariknya, proses produksi single ini ternyata membawa Helma lebih dekat dengan sosok pria baru yang kini telah menyatakan cinta padanya.
“Sejak awal proses produksi lagu ini, aku udah dekat dengan cowok lain dan aku cerita bahwa lagu ini liriknya menjelaskan kalau aku lelah di-php-in doang. Terus setelah mikir, dia malah nembak dan jadian,” katanya.
Berbeda dengan kisah dalam lagunya, hubungan terbaru Helma justru menunjukkan sinar terang, memberikan harapan baru dalam perjalanan asmara sang penyanyi.
Dengan peluncuran “I Wanna”, Helma Namira tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai penulis lagu yang jujur dan autentik. Lagu ini diharapkan dapat menjadi soundtrack bagi banyak perempuan yang mengalami situasi serupa.
“Saran buat teman-teman yang sedang berada di fase yang sama, digantungin orang, pakai lagu gue ini biar HTS-an kalian selesai dan langsung jadian. Atau setidaknya berhenti lah di-php-in dalam hubungan tanpa status, tanpa arah dan bikin elo bete plus sedih doang,” tutup Helma Namira.(san/*) ## foto: reallist management