TANGERANG, BERITA LAGI. COM– Kota Tangerang kini tengah menjalankan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyasar 13 kecamatan di wilayahnya. Langkah ini mendapat perhatian khusus dari pengamat kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Memed Chumaedy, yang menilai program ini sangat tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurut Memed, GPM menjadi kebijakan yang relevan, terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri di tengah meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat.
“Kebijakan ini sangat mendukung perekonomian masyarakat, apalagi di bulan Ramadan yang identik dengan kebutuhan bahan pokok yang tinggi,” ujarnya.
Memed juga menyarankan agar pemerintah daerah dan pusat terus berkolaborasi dalam menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan GPM. Dia berharap ke depan, pedagang dan produsen dapat turut berperan aktif dalam menjual bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal ini, menurutnya, akan membantu memperluas jangkauan program dan menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
Pemerintah Kota Tangerang, dengan program 3G (Gampang Sembako), juga mendukung langkah ini. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bersama Wakil Wali Kota, Maryono, berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program pangan murah sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan akses masyarakat terhadap sembako yang terjangkau.
“Jika aturan yang mewajibkan pedagang untuk berpartisipasi dalam program ini terwujud, maka stabilitas ekonomi masyarakat bisa lebih terjaga,” tambah Memed.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat mengurangi angka inflasi dan menggerakkan ekonomi di tingkat masyarakat yang lebih rendah.
GPM sendiri ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dengan harga yang ramah di kantong.
Beberapa bahan pokok yang dijual melalui program ini antara lain beras SPHP 5 kg seharga Rp57.000, gula Raja Gula Rp17.500, dan minyak goreng MinyaKita Rp19.000. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram @dkp.tangerangkota.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kota Tangerang dapat lebih mudah menjalani bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tanpa khawatir soal harga kebutuhan pokok. [adv]
