JAKARTA, BERITALAGI.COM – Terkutuk, film horor yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Desember 2024, mengundang perhatian dengan alur cerita yang menggabungkan kengerian dan kritik sosial.
Film ini diproduksi oleh 4Wards Pictures dan Capo Dei Capi Film, serta dibintangi oleh dua aktor ternama Indonesia dan Malaysia, yakni Atiqah Hasiholan dan Amir Ahnaf.
Film ini menceritakan kisah Radha (Atiqah Hasiholan), seorang jurnalis foto yang mengalami tekanan hebat dalam kehidupan profesional dan pribadi. Setelah terlibat dalam sebuah skandal yang mengancam kariernya, Radha bersama anaknya, Joko (Amir Ahnaf), terpaksa pindah ke sebuah rumah susun.
Namun, kehidupan mereka di sana tak berjalan mulus. Radha dan anaknya mulai menemukan keanehan-keanehan aneh, termasuk ruang pencucian klise foto yang menunjukkan penghuni sebelumnya juga seorang fotografer. Situasi semakin mencekam ketika mereka menerima paket misterius tanpa pengirim atau alamat jelas.
Keputusan untuk membuka paket tersebut membawa mereka pada serangkaian teror yang mengancam keselamatan mereka.
Atiqah Hasiholan mengungkapkan bahwa perannya sebagai Radha cukup menantang, mengingat karakter Radha mengalami gangguan kejiwaan.
“Tantangannya adalah memahami perasaan dan lingkungannya dengan lebih dalam, karena karakter ini mengalami gangguan mental,” kata Atiqah.
Sementara itu, Amir Ahnaf yang berperan sebagai Joko, karakter pria ceplas-ceplos, mengatakan bahwa Terkutuk adalah debutnya dalam film horor dan juga peran utama pertamanya di industri film Indonesia.
“Saya hanya punya dua minggu untuk belajar Bahasa Indonesia sebelum syuting. Itu sangat berat, tapi saya berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sutradara Andi Bachtiar Yusuf menjelaskan bahwa Terkutuk sebelumnya berjudul The Parcel, namun judul tersebut diubah untuk menghindari kesan yang berhubungan dengan Lebaran. “Kami takut orang mengira ini film tentang Lebaran, jadi kami menggantinya menjadi Terkutuk karena lebih cocok dengan tema cerita yang memang berhubungan dengan kutukan di tempat tersebut,” jelasnya.
Selain menampilkan kengerian, Terkutuk juga menyelipkan kritik sosial mengenai kehidupan rumah susun yang padat penduduk, khususnya di Jakarta. Dalam film ini, Andi menggambarkan bagaimana kehidupan di ruang tinggal sempit dapat menciptakan gesekan-gesekan antara penghuni dengan latar belakang yang berbeda.
“Kehidupan rumah susun di Jakarta menjadi simbol dari konflik-konflik sosial yang ada di masyarakat urban,” ujarnya.
Tak hanya tayang di Indonesia, Terkutuk juga akan dirilis di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Hal ini memperluas jangkauan cerita dan memberi kesempatan bagi audiens internasional untuk menikmati film horor dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Film ini juga dibintangi oleh sejumlah artis ternama lainnya, termasuk Putri Ayudya, Baim Wong, Whani Dharmawan, Aditya Lakon, Achi Breyvi, Reza Maulana, serta dua pemain asal Malaysia, Amir Ahnaf dan Nora Danish. (san/*) #foto: dok. 4ward