JAKARTA, BERITALAGI.COM – Film horor terbaru, “Desa Mati the Movie”, produksi Kami Sinema, siap menghantui penonton Indonesia mulai 6 Maret 2025. Proses syuting yang penuh adegan mencekam ini dilakukan selama 14 hari di lokasi yang terkenal dengan aura mistisnya, sebuah desa terpencil di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Produser Pilip Tenonte mengungkapkan bahwa selama proses syuting, banyak gangguan mistis yang dialami oleh kru dan pemain. Kejadian-kejadian aneh, seperti kesurupan massal, sering terjadi hingga mengganggu jalannya produksi.
“Kejadian mencekam saat syuting sering kami rasakan, seperti pemain dan kru tiba-tiba kesurupan. Karena sangat mengganggu, akhirnya kami meminta bantuan dari sesepuh desa untuk mengusirnya,” ungkap Pilip dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan
Ide cerita “Desa Mati the Movie” terinspirasi dari fenomena desa-desa mati yang menyimpan cerita mistis. Produser eksekutif Olivia Irawan Chen, yang juga berperan sebagai Wulan dalam film ini, menjelaskan bahwa banyak desa kosong dengan bangunan tak berpenghuni yang menjadi inspirasi utama
“Dari latar belakang tersebut, ide cerita kemudian dikembangkan bersama penulis dan tim kreatif berdasarkan kenyataan tentang desa-desa yang tak berpenghuni,” kata Olivia. Sebelumnya, sesepuh desa telah memperingatkan tentang kondisi wilayah yang akan dijadikan lokasi syuting.
Film yang disutradarai oleh Sipu Groso ini dibintangi oleh Samuel Rizal, Adila Fitri, Frissly Herlind, Kiesha Alvaro, dan aktor lainnya. Kehadiran para pemain muda berbakat ini diharapkan dapat menambah daya tarik film.
Sinopsis “Desa Mati the Movie” mengisahkan perjalanan Lintang dan teman-temannya yang terjebak di desa misterius setelah mobil mereka mogok. Mereka harus menghadapi teror dari penduduk mistis desa tersebut.
Dengan kombinasi cerita yang menarik, lokasi syuting yang angker, dan para pemain yang berbakat, “Desa Mati the Movie” diharapkan menjadi salah satu film horor Indonesia yang sukses di tahun 2025. (san/*) #foto dok. ig@desamati_themovie