JAKARTA, BERITALAGI.COM – DD Foundation yang dipimpin oleh Derry Dahlan kembali menggelar ajang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia untuk yang ke-7 kalinya di Yello Hotel, Hayam Wuruk Jakarta Pusat.
Dalam bincang-bincang dengan media, Derry mengungkapkan keprihatinannya terhadap penyelenggara lomba model yang tidak bertanggung jawab dan meminta imbalan tertentu agar peserta bisa menjadi pemenang.
Ia menuturkan bahwa praktik tidak etis tersebut sangat merugikan para orang tua yang rela mengorbankan harta benda demi mimpi anak mereka, hanya untuk mendapatkan janji palsu.
“Bayangkan ada orang tua yang sampai jual harta bendanya dengan jumlah ratusan juta, tapi ternyata janji tinggal janji. Sebagai mantan model dan penyelenggara lomba model, tentu saya prihatin, sedih, dan marah. Sejak saat itu saya tertantang untuk menggelar lomba model yang bersih dan berkualitas,” ujar Derry Dahlan.
Sebagai tindak lanjut dari keprihatinannya, Derry pun memutuskan untuk menggelar ajang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia yang kini sudah berlangsung selama tujuh tahun.
Dalam setiap penyelenggaraan, DD Foundation bertujuan untuk mengangkat budaya batik sekaligus memberikan kesempatan bagi para remaja dan anak-anak Indonesia untuk berprestasi dalam dunia modeling dengan integritas tinggi.
“Alhamdulillah, para pemenang sudah menjalankan misinya sebagai pemenang Puteri Batik Cilik dan Puteri Remaja Indonesia. Kedepan, kami berharap mereka bisa menjadi brand ambassador salah satu perusahaan batik atau brand kecantikan,” ujar Derry dengan penuh harapan.
Salah satu pemenang, Linda Maito, Juara 1 Putri Batik Remaja 2024 asal Batam, merasa sangat bangga bisa mengikuti ajang ini. “Kami digodok dan dikarantina selama satu minggu, jadi banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama seputar modeling dan batik. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk saya bawa pulang ke Batam,” kata Linda dengan semangat.
Derry Dahlan menjelaskan bahwa ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi kecantikan dan modeling, namun juga mengedepankan pemahaman tentang batik sebagai warisan budaya Indonesia.
“Ajang Puteri Batik Indonesia mengusung tema Batik secara Nasional, untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki kecerdasan, berbudi luhur, dan mampu melestarikan budaya Indonesia,” ungkap Derry.
Selain itu, para pemenang diharapkan bisa menjadi duta promosi wisata, duta anti narkoba, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh DD Foundation bersama LSM yang sesuai dengan minat dan bakat para pemenang.
Pada tahun ke-7 penyelenggaraan Puteri Batik Remaja 2024, DD Foundation melakukan audisi secara nasional di 34 provinsi, baik melalui audisi tingkat provinsi secara offline maupun online untuk wilayah yang tidak terjangkau secara langsung.
Setelah melalui seleksi ketat, dewan juri akhirnya memutuskan pemenangnya sebagai berikut:
Puteri Batik Remaja Indonesia 2024:
Winner: Linda (Kepulauan Riau)
Runner Up 1: Gisella Alexia (Jawa Timur)
Runner Up 2: Andi Syahratu Syfa (Sulawesi Selatan)
Runner Up 3: Aisya Khumaira Khova (Lampung)
Runner Up 4: Calissa Atalla Ramadani (Banten).
Dengan penyelenggaraan ajang ini, DD Foundation berharap dapat terus mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki bakat modeling yang luar biasa, tetapi juga mencintai budaya Indonesia dan berkontribusi positif dalam kehidupan sosial masyarakat. (san/*) # foto: dok. dd foundation